The Soul { Nafs نَفْس } Is Like A Wild Horse'{!} 'And by the soul and He who proportioned it'~ TransliterationFaalhamaha fujooraha wataqwaha.

\n ayat qad aflaha man zakkaha
Qad aflaha man zakkaha. He has succeeded who purifies it, بے شک وہ کامیاب ہوا جس نے اپنی روح کو پاک کر لیا. बेशक़ वो कामयाब हुआ जिसने अपनी रूह को पाक कर लिया| وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا. Waqad khaba man dassaha
Kembali ke Daftar Surat. 91. QS. Asy-Syams (Matahari) Makkiyyah - 15 Ayat. 9. قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ زَكّٰٮهَا. Qad aflaha man zakkaahaa. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
*'nafs' is like a wild horse*{!}*'he has succeeded who purifies it*~{نَفْس}~{*qur`an*} +~[beneficial]~ Agar jiwa kita selalu ditetapkan dalam ketakwaan, ada sebuah doa yang perlu dibaca oleh orang Islam. Disebutkan oleh Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir Al-Qurthubi jilid 22 berikut doa tersebut: Allahumma ‘ati nafsi taqwaha wa zakkaha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Artinya: “Ya Allah berikan jiwaku ini ketakwaan, sucikan ia Ayah 1: وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا. By the sun and its brightness. wash-Shams wa duha ha. The sunnah is for Allah to swear/do an oath by anything He wishes, and for us humans to swear only by Allah. Allah swears by the sun (ash-shams), and its duha - soothing morning light. Duha - light of the sun. Sayaththakkaru man yakhsha 87.11. Wayatajannabuha al-ashqa 87.13. Thumma la yamootu feeha wala yahya 87.14. Qad aflaha man tazakka 87.15. Wathakara isma rabbihi
Perintah untuk mensucikan jiwa itu dengan jelas dapat dipahami dari kalimat qad aflaha man zakkaha dalam (sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan jiwanya). Surat Fathir: 18 Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri.
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol. 1. No. 1. Juli 2019 e-ISSN: 2621-606X DOI: https://doi.org/10.31538/iijse.v1i3.322 Hal: 74-90
Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang paling penting setelah shalat. Ia merupakan ibadah hartawi yang berfungsi sebagai sarana penyuci (tathahhur), pembersih (nadhafah), pengembang (nama), dan penambah (ziyadah). Melalui pengeluaran sebagian dari kelebihan harta yang kita miliki kepada orang yang berhak menerimanya (mustahiq), seperti kepada kaum fakir, miskin dan selainnya, diharapkan
Perintah untuk mensucikan jiwa itu dengan jelas dapat dipahami dari kalimat qad aflaha man zakkaha dalam (sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan jiwanya). Surat Fathir: 18. وَمَنْ تَزَكّٰى فَاِنَّمَا يَتَزَكّٰى لِنَفْسِهٖ ۗوَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
6nd9.
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/344
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/190
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/705
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/399
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/883
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/331
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/690
  • 68h2lkfxbf.pages.dev/61
  • ayat qad aflaha man zakkaha