Polaasuh orang tua adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak, yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta ; melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat.
Dok. Thinkstock Jakarta - Kedewasaan memang menjadi suatu konteks yang sulit diukur ataupun dipahami. Tak jarang pula hal ini menjadi alasan sebuah hubungan asmara kandas di tengah kedewasaan seseorang tidak dapat serta merta dilihat dari tua atau mudanya usia. Orang yang berusia lebih tua belum tentu lebih dewasa dibandingkan mereka yang usianya lebih muda dan sebaliknya. Seperti kata pepatah, "Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah sebuah pilihan."Begitupun yang diungkap oleh psikolog dan juga konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim. "Kedewasaan seseorang dapat terlihat dari kematangan dan kemandiriannya dalam berpikir, merasa dan bertingkah laku," tutur kualitas hubungan yang lebih baik, kedewasaan memang diperlukan. Namun bukannya harus memaksa atau berpura-pura, melainkan dibuktikan dengan Juga 50 Inspirasi Gaun Pengantin 2015 Perilaku yang dimaksud tercermin dari bagaimana seseorang dapat menarik pelajaran dari setiap pengalaman hidupnya. Seperti yang diungkap Ratih, proses ini akan berkembang dan mengubah kepribadian seseorang jika yang bersangkutan mau belajar dari bagaimana cara menunjukkan kedewasaan? Yang pertama, Anda dapat menggunakan pengalaman di hubungan terdahulu sebagai pembelajaran untuk instropeksi diri. Belajar dari pengalaman akan membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih matang dari cara berpikir. Dengan begitu Anda akan mampu berpikir mandiri dalam membuat pilihan hidup dengan segala pertimbangan dan hanya itu, pribadi yang lebih matang juga membuat perasaan lebih stabil sehingga bisa lebih tenang dalam menghadapi segala persoalan. "Seseorang yang matang akan mampu tidak bergantung pada penilaian orang lain akan dirinya melainkan dapat menghargai diri sendiri dengan lebih baik dari waktu ke waktu," tambah Ratih lagi. Alissa Safiera/Hestianingsih
1 Pandai mengerti dan memahami orang lain. Apakah gebetan atau pasanganmu pandai mengerti dan memahamimu? Dalam arti, dia gak berpikir dan bersikap secara egois setiap saat. Keegoisan bisa menjadi sarana untukmu menakar tingkat kedewasaan seseorang. Maka, perhatikanlah cara berpikir dan bersikap dari orang yang sedang dekat, maupun yang sudah
Bagaimana cara menjadi dewasa dan tumbuh dengan kepribadian yang lebih baik?Menjadi dewasa memang tidak mudah. Meski usia terus bertambah, bukan berarti Moms bisa secara otomatis dianggap sebagai orang memang bisa dikatakan dewasa saat mereka sudah menginjak usia 18 menjadi dewasa adalah sebuah proses yang sangat panjang. Dibutuhkan banyak percobaan hingga melakukan berbagai kesalahan agar akhirnya bisa masuk ke fase dewasa yang tidak ada kelas khusus untuk mengajari siapa pun cara menjadi begitu, menjadi sosok yang lebih dewasa dapat dilatih dengan melakukan beberapa kebiasaan secara cari tahu selengkapnya di bawah ini, Moms!Baca Juga 6 Peran Anak dalam Keluarga Agar Si Kecil Lebih MandiriHal yang Perlu Dilakukan untuk Cara Menjadi DewasaFoto Pria Dewasa menjadi dewasa dan bersikap dewasa adalah latihan yang terus harus orang tua terdahulu tidak mengajarkannya, maka Moms wajib mencari tahu sendiri cara menjadi jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara menjadi dewasa, berikut beberapa tips yang bisa diikuti1 . Berhenti Menyalahkan Orang LainTips ini adalah hal yang sangat penting, tetapi kadang orang tidak seseorang kebanyakan menyalahkan orang lain akan suatu hal dan itu bukan hal yang dewasa untuk yang matang secara emosional tidak selalu menuding orang mengakui perilaku dan tindakan mereka sendiri dan meminta maaf jika hal tersebut telah merugikan orang Bayar Tagihan Tepat WaktuFoto Belanja Online ini mungkin sudah jelas, tetapi tahukah Moms berapa banyak orang yang memiliki nilai kredit jelek?Bahkan ada berapa banyak orang yang didatangi oleh pihak penagih hutang ke rumahnya?Nyatanya cukup banyak yang pernah berada di kondisi membayar tagihan dari pinjaman atau lainnya, Moms juga harus membayar pinjaman uang dari teman atau kerabat tepat ini juga demi menghindari pertengkaran atau kesalahpahaman Lakukan yang Terbaik Setiap SaatNyatanya cukup mudah untuk bersikap egois dan bermalas-malasan. Namun, itulah yang dilakukan jika ingin menjadi dewasa, Moms harus mencoba mengajari mereka untuk memikirkan perasaan orang lain, bukan hanya perasaan mereka jika Moms ingin tahu bagaimana menjadi dewasa, maka Moms harus melakukan yang terbaik dalam hubungan, pekerjaan, dan di hampir setiap bidang Juga Sering Bersikap Apatis? Jangan Anggap Sepele, Pahami Tanda dan Cara Mengatasinya!4. Bertanggung Jawab pada Diri SendiriFoto Perencanaan Keuangan Pribadi Orami Photo StocksMoms juga perlu bertanggung jawab atas setiap aspek kehidupan Moms tidak dapat mengontrol perilaku orang lain, tetapi Moms dapat mengontrol perilaku Moms Moms perlu introspeksi diri dan memikirkan bagaimana tindakan berperan atau berpengaruh pada orang lain dan pada setiap aspek dalam Perlakukan Orang Lain dengan BaikJika ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain maka Moms juga harus memperlakukan orang lain dengan mudah, bukan? Namun banyak orang dewasa yang tidak bisa sekarang, Moms perlu memperlakukan semua orang, mulai dari CEO hingga petugas kebersihan dengan membeda-bedakan sikap memperlakukan orang lain hanya dari status Kendalikan AmarahFoto Perempuan Marah dewasa yang matang tahu bagaimana mengendalikan tidak membiarkan emosinya menguasai semua orang punya hak untuk marah. Tetapi, jika sangat ingin tahu bagaimana cara menjadi dewasa, maka Moms harus mempelajari situasi sebelum membuka mulut dan napas panjang dan pikirkan mengenai perspektif lain, untuk menyelesaikan segala sesuatunya dengan 'kepala dingin'.7. Buat Rencana HidupJika Moms hanya pergi ke mana angin bertiup, Moms tidak tahu bagaimana cara menjadi dewasa tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup, ke mana mereka pergi, dan bagaimana menuju ke renungkan dan cari tahu apa yang sebenarnya Moms inginkan dari hidup Juga Simak Cara Mengasah Keterampilan Komunikasi Asertif atau Bersikap Tegas8. Jaga Diri Sendiri, Mental dan FisikFoto Kesehatan Mental dan Fisik Orami Photo StocksKebanyakan orang dewasa kini mengalami kelebihan berat badan dan stres untuk menjadi orang yang bahagia, sehat, dan produktif, Moms berhutang pada diri sendiri dan orang lain untuk menjaga diri karena itu, makan dengan benar, olahraga, dan ambil cuti untuk menjaga kestabilan Jangan Menunda PekerjaanTips ini adalah kebiasaan yang cukup umum dilakukan, dan menunda-nunda pekerjaan nyatanya tidak berdampak positif bagi siapa membuat Moms stres, dan mungkin membuat orang lain yang terlibat juga untuk mengetahui bagaimana cara menjadi dewasa, Moms harus merencanakan pekerjaan dan menghindari menunda-nunda Jangan Membiarkan Orang Lain MenungguFoto Stres Bekerja Orami Photo StockApakah Moms selalu terlambat dan membiarkan orang menunggu terus-menerus?Ini juga bukan hal yang baik untuk dilakukan. Orang dewasa sejati tidak akan membiarkan orang lain tahu waktu orang lain sangat berharga, jadi mereka bertindak sesuai dengan menghormati mereka dengan cara tepat Jangan Menyebarkan GosipMenyebarkan berita bohong atau bergosip memang bisa sangat itu juga tidak dibenarkan untuk dilakukan. Biasanya orang melakukannya untuk membuat diri mereka merasa lebih baik tentang kehidupan mereka Moms suka ketika orang lain bergosip tentang Moms? Tentu saja tidak!Jadi, jika Moms ingin tahu bagaimana cara menjadi dewasa, maka Moms harus berhenti bergosip tentang orang Juga 70 Kata-Kata Dewasa, Menjadikan Diri Lebih Bijak dalam Bersikap12. Buat Rencana dan Anggaran KeuanganFoto Ilustrasi Keuangan anggaran dan rencana keuangan sangat erat kaitannya dengan perencanaan pasti tidak ingin memiliki hutang yang tidak sanggup Moms bayar bukan?Jangan biarkan diri Moms terjerat ke dalam hutang yang menyebabkan buat rencana keuangan dengan baik sesuai kemampuan Belajar Mengurus Rumah TanggaNyatanya memasak, membersihkan, dan memperbaiki berbagai hal bukan hanya tugas ibu rumah ibu dan ayah tidak akan tinggal bersama lagi saat sudah Moms tidak dapat mengandalkan mereka lagi untuk melakukan semua hal yang biasa mereka lakukan untuk ikuti beberapa kelas memasak, pelajari cara memperbaiki peralatan di rumah dan ketahui cara mengurus tugas rumah Fokus pada Tujuan dan MimpiFoto Karier Moms tidak tahu apa yang ingin dituju, bagaimana Moms berencana untuk mencapainya?Orang dewasa yang bertanggung jawab akan menetapkan tujuan yang jelas dalam menjadi dewasa ini memungkinkan Moms menargetkan energi dan fokus pada aktivitas yang akan membantu mencapai perlu terlalu jauh bermimpi, mulailah dari hal sederhana dengan mengerjakan apa yang di depan Jadi Pendengar yang BaikKebanyakan orang cenderung memperlakukan percakapan seperti sedang kompetitif dengan orang cara ini berlawanan dengan yang seharusnya dilakukan sebagai orang dewasa, Moms bahwa orang yang berbicara lebih sedikit mendapat manfaat lebih baik daripada yang terlalu banyak bicara?Menjadi pendengar yang baik merupakan tanda kedewasaan yang jarang ini karena saat mendengarkan, seseorang akan memahami banyak Juga 12 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Termasuk Menjaga Kesehatan Jantung!16. Terima Perubahan dalam HidupFoto Karier segala sesuatu yang mengganggu di benak pikiran bukan berarti menyerah, menjadi dewasa adalah menerima perubahan hal-hal yang di luar saja yang tidak dapat diubah dan singkirkan diri dari perasaan tidak jika Moms ingin menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab, kenali apa yang tidak dapat dimiliki dan puaslah dengan apa yang Selalu OptimisJika memandang kehidupan dari sisi positif, itu akan membantu individu menjadi lebih kuat dalam keadaan apa pun yang dihadapi saat dan optimis berada dalam jalur yang karena itu, jangan pernah membiarkan diri dikurung oleh musuh bebuyutan diri berpikiran optimis dalam menghadapi berbagai permasalahan Bangun Kepercayaan Diri yang TinggiFoto Perempuan Percaya Diri pernah meremehkan kekuatan pada dalam dan cintai diri sendiri, serta percaya tidak membutuhkan orang lain untuk melengkapi diri sendiri tanpa mengharapkan orang lain melakukannya untuk terbaik untuk mendapatkan kepercayaan diri adalah dengan menghadapi apa yang menjadi dewasa ini perlu dilatih sejak usia dini, Juga 9 Cara Menabung 50 juta dalam Setahun, Yakin Bisa!19. Hindari Berpikiran NegatifNegativitas menciptakan serangkaian emosi yang tidak akan membantu diri sendiri dewasa dan bertanggung jawab biasanya akan selalu berpikir di sisi dan pikiran yang positif akan membantu Moms melewati situasi sulit dan mengatasi rintangan yang akan ini dengan selalu mengucapkan afirmasi positif setiap Rela Berkorban dengan IkhlasFoto Karier Kehidupan Orami Photo StockTanda kedewasaan dan tanggung jawab lainnya adalah ketika Moms bisa berkorban untuk kebaikan orang lain tanpa dari zona nyaman dan berkorbanlah dengan sepenuh semua orang bisa melakukan cara menjadi dewasa ini dengan karena itu, lakukan secara bertahap dan tidak perlu dipaksakan, Jangan EgoisKeegoisan hanyalah tanda ketidakdewasaan yang banyak orang baik memang merupakan tugas yang paling mulia yang akan menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jika Moms berbuat baik, kebaikan juga akan datang kepada diri sendiri tanpa hindari bersikap egois antar Juga Kapur Sirih, Ini 12 Manfaat Baiknya untuk KeluargaItu dia beberapa cara menjadi dewasa dengan kepribadian yang lebih Moms kesulitan atau membutuhkan arahan dalam praktiknya, tak perlu ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada psikolog, ya!
7 Memupuk kesabaran. Tingkat kedewasaan seseorang juga bisa dilihat dari kesabarannya, entah dalam menghadapi masalah atau hal yang lainnya. Oleh karena itu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam berpacaran apabila mampu memupuk kesabaran dalam diri. Kesabaran yang dimaksud bisa jadi kesabaran dalam menghadapi masalah yang muncul
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menyambung tulisan sebelumnya, Kedewasaan Emosional dan Kedewasaan Sosial, saya menyempitkan kedewasaan pada kedewasaan sosial. Sekali lagi, saya sekadar menanggapi tulisan Eddy Sutanto yang berjudul âMenuju Kedewasaan Intelektual dan Kedewasaan Spiritualâ.Kedewasaan berkaitan dengan diri sendiri. Sosial berkaitan dengan orang lain. Ketika menjadi âkedewasaan sosialâ, tentu saja diri sendiri berkaitan dengan ruang lingkup sekitar. Ruang lingkup sekitar dimulai dari lingkup kecil, yaitu rumah tangga atau keluarga terdekat. Lebih luas lagi adalah rumah tetangga RT, saudara-saudara, dan pergaulan terdekat. Semakin luas pada satu wilayah daerah lokal-regional. Meningkat lagi ke ranah nasional dan tulisan Eddy terdapat dua kedewasaan yang diunggulkan dalam ranah negara dan berkaitan dengan situasi Pemilihan Presiden Pilpres 2014, yaitu kedewasaan intelektual dan kedewasaan spiritual. Sementara kedewasaan emosional sempat diabaikannya seperti yang tertulis, âKedewasaan intelektual, tentunya berkaitan erat sekali dengan logika berpikir, bukan dipengaruhi oleh emosional/ keinginan yang berlebihan, tapi cara berpikir haruslah didasari logika, dan tidak akan mempengaruhi emosi kita.âMengenai kedewasaan spiritual, Eddy sempat menyinggung suatu sosokâ dan sosok lainnyaâ, yaitu âsesama manusiaâ. Saya persempit menjadi âmanusiaâ. Kalau âmanusiaâ hanya bersubstansi secara âintelektualâ dan âspiritualâ, adakah? Barangkali dalam diri Eddy hanya bersubstansi âintelektual-spiritualâ tanpa âemosionalâ. Barangkali tidak saya abaikan adalah proses menuju kedewasaan intelektual dan spiritual. Mungkin kedewasaan spiritual dapat terjadi melalui proses pribadi individual, yaitu proses suatu pribadi memahami Penciptanya. Apakah proses tersebut kemudian tidak berhubungan dengan orang lain sebagai ejawantah manusia sebagai makhluk sosial? Tentu saja berhubungan, bukan?Lalu, ketika terjadi hubungan dengan orang lain, semisal tetangga, apakah kedewasaan spiritual itu cukup? Kalau orang lain itu tidak memiliki kedewasaan spiritual yang sama, lebih-lebih berbeda aliran spiritual, bisakah terjalin suatu hubungan yang selalu harmonis dan seterusnya apalagi menyangkut pergaulan dalam negara?Lalu, proses menuju kedewasaan intelektual. Apakah batasan atau ukuran âintelektualâ tersebut? Kalau hanya seorang diri, sejauh mana âmanusiaâ bisa meraih kedewasaan intelektual tanpa adanya orang lain? Belajar sendiri di rumah tanpa pernah bersekolah?Barangkali saja kedewasaan intelektual Eddy diperoleh sendiri di dalam kamarnya tanpa pernah bersekolah. Tapi, apakah itu mungkin? Saya yakin, kedewasaan intelektual Eddy juga diperoleh dari bangku sekolah pendidikan. Artinya, selama bersekolah, Eddy pasti mengalami pendewasaan emosional-sosial bersama teman-teman sekolah dan barangkali tidak juga. Eddy tidak pernah bersekolah dan tidak mengalami proses sosialisasi dengan lingkungannya. Oleh karenanya Eddy hanya memahami âkedewasaan intelektualâ dam âkedewasaan spiritualâ. Tidak peduli pada âkedewasaan emosionalâ dan âkedewasaan sosialâ.Hebatnya, dengan dua kedewasaan intelektual-spiritual tersebut, Eddy membahas persoalan yang begitu luas, yakni negara Indonesia. Saya tidak berani membayangkan jika kedewasaan spiritual-intelektual diunggulkan dalam suatu pergaulan antarmanusia tanpa mengindahkan emosional perasaan orang lain dan sosial lebih dari seorang lain. Istilah âtenggang rasaâ, âtepa seliraâ, âsolidaritasâ, âempatiâ dan sejenisnya, dari tulisan Eddy itu, seolah tidak diperlukan sebagai realitas âmanusiaâ dan ânegaraâ negara Indonesia.Menurut saya, pernyataan Eddy bahwa âMomen saat ini, adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, memilih Presiden dengan cara yang sangat demokratis, dimana tidak tercermin hal seperti di Indonesia di Negara-negara tetangga kitaâ sangat bertolak belakang kontradiktif dengan fokusnya pada âkedewasaan intelektualâ dan âkedewasaan spiritualâ. Mengapa? Jelas, kata âbangsaâ, âdemokratisâ, dan ânegara-negara-negara tetanggaâ itu sudah terlepas dari diri sendiri individual dan merupakan suatu lingkup sosial pergaulan antarmanusia.Suatu realita di Indonesia, terdapat beberapa orang yang sudah dewasa secara spiritual-intelektual tetapi dengan lantang mengobarkan âperang Badarâ, atau âmemfitnahâ melalui media massa hingga âtindakan anarkis-berdarahâ terhadap âmanusiaâ lainnya semacam âYogyakarta Berdarahâ, atau minimal kasus âmelempar handphoneâ. Mengapa hal itu terjadi? Bukan mustahil akibat tidak mengalami kedewasaan emosional dan sosial. Tidak ada empati, belas kasihan, tenggang rasa, dan rasa berkaitan dengan Pilpres 2014 ini, hubungan âmanusiaâ Indonesia tidaklah cukup berhenti pada âkedewasaan intelektual-spiritualâ. Pemahaman kedewasaan intelektual mengenai ke-Tuhan-an kedewasaan spiritual tidaklah cukup hanya sebatas âsesama agamaâ atau âsesama pendukung capresâ, bukan?Dan, menyinggung kata âIndonesiaâ, sangat jelas berkaitan dengan âsesama bangsa-warga negaraâ yang ber-bhinneka tunggal ika. Artinya, untuk kepentingan berbangsa-bernegara apalagi dalam suasana Pilpres sekarang ini, sangatlah diperlukan kedewasaan emosional dan kedewasaan sosial, selain kedewasaan dengan kedewasaan yang lengkap kedewasaan intelektual-spiritual-emosional-sosial, persoalan kebangsaan dan nasional, tentu saja, akan lebih mudah disolusikan. Bersama sebagai sesama bangsa Indonesia ini jelas merupakan kedewasaan sosial, niscaya kebaikan dan kemajuan Indonesia bisa benar-benar diperjuangkan dan diwujudkan, meski tidaklah bisa langsung sempurna dalam waktu satu-dua minggu sejak seseorang terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.*******Sabana Karang, 2014 Lihat Catatan Selengkapnya
suatuproses membawa orang ke dalam hubungan yang dipulihkan dengan Allah dan membina mereka menuju kedewasaan penuh di dalam Kritus melalui rencana pertumbuhan yang intensional, sehingga mereka juga mampu melipatgandakan keseluruhan proses ini kepada orang lain" (Chan, 2014). Dari definisi di atas dapat
27 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti G. Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain Pada bait ketujuh puisi Kipling, ia mengatakan demikian Jika kau dapat berbicara kepada rakyat jelata dan mempertahankan kebajikanmu, Atau berjalan dengan raja-raja â tanpa kehilangan hubungan dengan rakyat biasa; Jika tiada musuh atau teman tercinta dapat melukaimu; Jika semua orang menghargaimu, tapi tak berlebihan; Kipling mengatakan, orang yang dewasa adalah orang yang bisa berbicara kepada rakyat kecil, namun tetap mempertahankan kebajikannya. Kalaupun ia bisa berjalan dengan raja-raja, hal itu tidak menjadikannya sombong dan berkepala besar. Rasanya tidak banyak orang yang bisa bertindak seperti ini. Di dunia kita bisa melihat hanya segelintir orang yang mampu bersikap seperti ini dengan tulus. Dalam sebuah perjalanan kampanyenya, ketika merasa lapar, Presiden Obama tidak segan-segan berhenti di sebuah restoran hamburger â makanan siap saji yang dianggap sebagai makanan murah âOMG President Obama eats at South Miami burger joint,â Miami Herald, 20 September 2012. Ia tidak segan-segan makan di tempat murahan seperti itu. Orang yang dewasa dan matang kepribadian dan pemikirannya, pasti tidak akan canggung melakukan hal-hal yang di mata orang lain mungkin dianggap akan merendahkan derajat dan kedudukannya. Ia akan mampu memperlakukan setiap orang dengan cara yang sama. Ia tidak kikuk bergaul dengan orang-orang kecil â termasuk mereka yang disingkirkan dan dilupakan masyarakat umum â atau pun berhadapan dengan orang-orang yang berjabatan tinggi. Di masa hidup-Nya di dunia, Yesus pun pernah melakukan hal seperti itu, makan di tempat-tempat yang sederhana. Ia pernah diundang oleh Simon, seorang Farisi yang kaya, untuk makan di rumahnya. Lukas 736-50 Namun di pihak lain, Ia pun tidak segan-segan duduk dan makan di antara para pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Markus 213-16 Dengan kata lain, Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan orang. Bahkan sebaliknya, Ia berusaha mendekatkan diri dengan orang-orang yang disingkirkan oleh masyarakat, supaya mereka bisa diterima lagi oleh masyarakat, dan dapat hidup seperti banyak orang lainnya. 28 Kelas X SMASMK Inilah yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Surat Kolose tersebut tentang pertumbuhan pribadi seorang Kristen, ââŠtetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala Kolose 415 Dengan berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh ke arah Kristus. Kalau Kristus sendiri bersikap terbuka kepada siapapun, maka kita pun terpanggil untuk bersikap terbuka kepada orang lain. Janganlah kita menjauhkan diri dari orang lain hanya karena mereka berbeda latar belakang suku, agama, kelas sosial, warna kulit, dan lain-lain. Kedewasaan penuh yang kita lihat di dalam diri Yesus adalah kehidupan yang berfokus pada kepentingan orang lain, demi kemuliaan Allah. Itulah yang digambarkan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 23-4, âSebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.â Apakah ini berarti orang Kristen tidak boleh memperhatikan kepentingannya sendiri? Sudah tentu tidak. Paulus ingin menekankan agar kita tidak hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi juga memikirkan kepentingan orang lain. H. Rencana Hidup Saya
C Kedewasaan Penuh menurut Alkitab . D. Berbagai Ajaran Palsu. E. Iklan Sebagai Ajaran Palsu . F. Kekayaan dan Sukses dengan Jalan Pintas. G. Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain. H. Rencana Hidup Saya . Bab III Menjadi Manusia yang Bertanggungjawab di Dalam Masyarakat. A. Pengantar. B. Arti Tanggung jawab. C. Tanggung jawab dan
Sepatutnya makin serius hubungan yang dijalani maka, makin tinggi komitmen dan juga kompromi yang ada satu sama lain. Hal demikian juga tak luput dari kedua pihak yang mampu bersikap dewasa dalam hubungan yang hal demikian tak selamanya bisa konsisten dilakukan sebab, melawan ego atau emosi sendiri adalah musuh terbesar dalam sebuah hubungan. Semakin langgeng dan harmonisnya hubungan maka, ada dua orang yang belajar untuk mempertahankan satu sama saja lima hal yang harus dipertahankan dalam upaya mendewasakan diri di dalam hubungan?1. Komunikasi sehat dan stabilUnsplash/Allef ViniciusTanpa diminta apalagi disuruh, pasangan yang telah paham apa pentingnya komunikasi telah mengindikasikan sikap yang bijak dan komunikasi yang sehat dan stabil harus dibangun oleh kedua pihak. Karena tersebut nyatanya bisa jadi hal yang bisa memicu keretakan hubungan. Sebab, komunikasi yang terhambat bisa menimbulkan sebuah masalah yang akan membawa hubungan jauh dari kata harmonis Mengatasi masalah dengan kepala dinginUnsplash/sarandy westfallTak selamanya kedewasaan ditentukan oleh faktor usia karena tak sedikit dalam hubungan, pasangan masih bertindak kekanakan ketika menghadapi suatu berusaha untuk menyelesaikan, banyak yang malah mengabaikan, berlari atau bahkan melampiaskan emosi pada pasangan soal masalah yang ditemui. Pasangan yang dewasa mampu mengendalikan dirinya dengan baik, sehingga tak akan merespons atau menanggapi masalah dengan emosi atau sikap yang negatif. Tetapi, dengan pikiran yang jernih dan sikap yang bertanggung jawab. Baca Juga Awas! Ini 5 Pondasi Awal Hubungan yang Bikin Mudah Goyah & Pisah 3. Tak ragu untuk meminta maaf bila melakukan semua orang berbesar hati mengakui kesalahan yang telah dia perbuat. Hal ini tentu juga sangat penting dalam hubungan, yang mana dengan mengakui kesalahan lalu meminta maaf mampu meredakan situasi yang awalnya cukup tidak mengakui kesalahan, meminta maaf lalu berusaha memperbaiki yang keliru adalah tindakan yang tepat. Sebab, dengan demikian pasangan akan merasa dihargai dan akan mengapresiasi sikapmu sebagai bagian dari kedewasaan dalam Tak pernah menolak ajakan diskusi Unsplash/Artur TumasjanDiskusi tak selalu harus membicarakan sebuah masalah atau hal yang serius. Diskusi juga bisa menjadi wadah untuk menyampaikan dan menerima masukan dan saran satu sama lain dengan baik dan diskusi juga bisa dilakukan sebagai upaya bertukar ide serta tujuan bersama. Apa yang harus dipertahankan dari hubungan atau yang harus lekas diperbaiki segera supaya tidak menimbulkan sebuah masalah Sembari menjalani hubungan, cita-cita dan impian juga tak kendur diperjuangkanUnsplash/Wei-Cheng WuKedewasaan dalam hubungan juga bisa dilihat dari sejauh mana kamu fokus dan konsisten pada cita-cita atau impian yang sedang diperjuangkan susah payah selama ini. Cinta dalam hubungan tidak menjadikanmu kendur dalam memacu semangat mewujudkan keinginan. Justru kamu dan pasangan bisa sama-sama mendukung dalam suka dan dalam situasi yang sulit dalam hubungan memiliki banyak kebaikan. Karena kamu dan pasangan sama-sama mau mengecilkan ego yang berpotensi merusak jalannya hubunganmu ke depan. Baca Juga 5 Sikap yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Hubungan Sudah Mulai Serius IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
G Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain. Pada bait ketujuh puisi Kipling, ia mengatakan demikian: Jika kau dapat berbicara kepada rakyat jelata dan mempertahankan kebajikanmu, Atau berjalan dengan raja-raja - tanpa kehilangan hubungan dengan rakyat biasa; Jika tiada musuh atau teman tercinta dapat melukaimu; Jika semua orang
Usia merupakan faktor kedewasaan seseorang, karena pemikirannya sudah lebih matang. Seringkah Parent mendengar premis satu ini? Bahkan, tak jarang hal ini menjadi kriteria utama saat mencari pasangan hidup. Nyatanya, usia belum tentu berbanding lurus dengan kedewasaan emosional. Padahal, kedewasaan turut menjadi penentu suksesnya sebuah hubungan cinta. âSeseorang yang tidak dewasa secara emosional tercermin dari kurangnya pemahaman mengenal emosi. Biasanya seseorang tidak mampu berkomunikasi dan memroses hal yang berkaitan dengan hubungan yang sedang berjalan, serta kurangnya empati dan kesediaan memahami pengalaman emosional pasangan,â tutur Samantha Burns, konselor pasangan dan pelatih hubungan Love Successfully. Burns menambahkan, memiliki pasangan yang tidak dewasa dapat berdampak merugikan terhadap kesehatan sebuah hubungan. âSeringnya, pasangan yang belum dewasa akan mengedepankan akuâ dibanding kitaâ. Ketika terjadi konflik, akan sulit untuk mengomunikasikan segala sesuatunya dengan efektif,â lanjutnya. Penting bagi Parent untuk mengenali karakter kedewasaan seseorang yang tergambar dari sifatnya menyikapi hubungan. Artikel terkait 7 Cobaan awal menikah, Parents pernah mengalaminya Tanda pasangan tidak dewasa dalam hubungan 1 Sulit mengungkapkan perasaan Kedewasaan seseorang akan teruji saat ia dihadapkan pada keharusan mengungkapkan perasaan. Seseorang yang belum dewasa cenderung enggan mengakui, mengabaikan, bahkan berpura-pura baik-baik saja. âOrang yang secara emosional belum matang cenderung terhambat ketika berbicara tentang perasaan,â kata Burns. Mereka memilih menutupi segalanya karena menganggap perasaan adalah sesuatu yang rumit. 2 Tidak membicarakan masa depan Pasangan Anda kerap menghindar, bahkan mengalihkan pembicaraan saat sedang membahas topik masa depan? Hati-hati, ini menandakan belum adanya kedewasaan dalam diri pasangan. Seseorang yang belum dewasa dalam hubungan biasanya masih takut akan komitmen, bahkan untuk hal kecil sekalipun. âPasangan yang belum dewasa kurang suka memikirkan sesuatu yang masih belum akan terjadi, mereka hanya memikirkan masa kini. Hal kecil seperti rencana liburan keluarga di akhir pekan bisa jadi merupakan hal yang tidak ada dalam rencananya,â ujar Burns. Artikel Terkait Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi? 3 Merasa sendirian dalam hubungan Faktor penting dalam hubungan mencakup semua rasa yang membuat Anda merasa dicintai, didukung segala sesuatunya, juga rasa hormat. Jika Anda malah merasa selalu sendirian dalam hubungan, tandanya Anda bersanding dengan partner hidup yang belum dewasa. âJika pasangan Anda belum dewasa secara emosional, tidak akan ada intimasi emosional dalam hubungan. Saat ada masalah, dia akan menghindar dan tak segan meninggalkan Anda sendirian. Ia tidak bisa menjalin ikatan yang terlalu dalam emosi,â ungkap Burns. Artikel terkait 3 Pertanyaan sederhana yang akan buat pernikahan Anda selalu bahagia 4 Tidak hadir saat Anda dalam kondisi terpuruk Apa yang pasangan Parent lakukan saat sedang stres? Apakah ia selalu mendampingi, atau sebaliknya malah sibuk dengan kehidupannya sendiri? Pertanyaan ini menjadi tolak ukur penting lain kedewasaan seseorang, dalam hal ini pasangan yang Anda cintai. âMereka yang tidak tahu bagaimana mendukung Anda saat sedang mengalami masa sulit, entah itu stres pekerjaan atau krisis keluarga merupakan sinyal dia pasangan belum dewasa,â tegas Burns. 5 Tidak menyukai kompromi Mengomunikasikan kebutuhan dan mengutamakan jalan tengah adalah tonggak kesuksesan sebuah hubungan. âPasangan yang lebih memilih caranya sendiri belum matang secara emosional,â kata April Davis, Pakar Hubungan dan CEO LUMA Luxury Matchmaking. Tak jarang, seseorang yang belum dewasa akan memanupulasi pasangan jika terjadi masalah dalam hubungan. 6 Defensif Hubungan pasti tak selalu berjalan lancar, kritisi akan muncul saat ada ketidakpuasan terhadap pasangan. Dalam hubungan yang sehat, kedua pasangan senantiasa merasa nyaman dan terpacu untuk menyelesaikan sebuah masalah bersama. âDefensif bahkan untuk hal kecil menandakan pasangan belum dewasa. Apalagi defensif padahal jelas-jelas ia yang salah,â lanjut Davis. 7 Pasif dalam hubungan Pasif dalam arti kata, salah satu pasangan cenderung memanfaatkan pasangan lain dan tidak berusaha melakukan hal terbaik dalam keutuhan hubungan. âBelum dewasa akan membuat pasangan cenderung mengandalkan dan mengharapkan Anda melakukan segalanya,â ujar pembicara dan penasihat spiritual Davida Rappaport. Jikalau pasangan akhirnya melakukannya, itu lebih karena mereka memilih menghindari konflik bukan karena ingin membuat Anda bahagia. Rappaport menambahkan, besar kemungkinan pasangan juga hanya melakukan hal yang menguntungkan untuk pihak mereka dan tidak didorong dari rasa kasih dan cinta. Tidak ada seseorang yang sempurna, tetapi kedewasaan akan membawa hubungan dalam taraf yang baik dan membuat kedua pasangan merasa berharga satu sama lain. Apakah Parent memiliki satu atau lebih tanda tersebut? Referensi Bustle Baca juga Jangan Sepelekan! 7 Hal Sederhana Ini Jadi Kunci Mempertahankan Pernikahan Sederhana, 6 cara ini bisa membuat pasangan terus mencintai Anda Mulai Jenuh dengan Pasangan? Ini Saran dari Psikolog untuk Mengatasinya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Inikarena mereka memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk kehendak dan kesejahteraan orang daripada apa yang mereka pikirkan tentang bagaimana mereka harus hidup dengan benar. 2.5. hubungan afektif. Memiliki seseorang dalam hubungan yang stabil dapat menjadi penting untuk memiliki masa pensiun yang stabil dan menyenangkan, saat mereka
Oleh Dr Hj Sri Minarti, dapat diartikan kematangan dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam mengambil suatu keputusan dengan seseorang dapat dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan pengalaman seseorang secara biologis dapat terlihat bahwa orang tersebut telah memiliki keturunan atau ditandai adanya rasa ketertarikan pada lawan seseorang secara psikologis tampak dari kematangan sikap dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan. Tidak tergesa gesa emosional, memperhatikan kemanfaatan pada banyak orang, tidak hanya berorientasi pada diri secara sosial seseorang terlihat dalam sikap pada mahluk lain, mampu menerima perbedaan dengan lapang dada, mengerti, memahami dan bisa memaafkan suatu secara paedagogis pendidikan tampak pada perilaku pembelajar, berusaha memperbaiki diri dan menebarkan secara spiritual seseorang terlihat dalam usaha selalu melakukan pendekatan pada Sang Maha Pencipta, untuk menumbuhkan suatu kesadaran diri bahwa ada alam lain setelah dunia ini, segala aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada-Nya dan akan dipertanggung jawabkanAlangkah bijaknya kita bila di bulan Ramadan sebagai ajang meningkatkan kedewasaan dan introspeksi diri, sudah dewasakah kita?, sehingga pada akhirnya menjadi manusia dewasa sehat cerdas biologis, psikologis spiritual, sosiologis dan profesi kita. Ya Allah, ampunilah kekhilafan kami, aamiin
KataKata Kedewasaan Penuh Makna Terbaru 2016 - Kedewasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan amarah, Penyebab timbulnya konflik dalam hubungan adalah kurangnya komunikasi serta belum memahami karakter masing-masing. Ga perlu iri dengan orang lain, bersyukurlah atas apa yg kau dapatkan. ingat! masih ada orang di luar sana yg ga
Memiliki hubungan yang berjalan dengan baik dan terbiasa mengatasi masalah yang ada, merupakan tanda keharmonisan telah berjalan dengan semestinya. Apalagi memiliki pasangan yang juga berperan banyak dan penting dalam hubungan, tentu saja makin memudahkan kelancaran hubungan percintaan kalian memiliki kedewasaan yang nyatanya sangat berguna bagi keutuhan jalinan asmara, karena lima alasan berikut sangat penting bagi kualitas hubungan yang harus segera kamu Saat menghadapi masalah maka keduanya akan lekas memperbaiki dan mengatasinyaPexels/Andrea PiacquadioKetika kedewasaan ditumbuhkan dalam hubungan maka, satu sama lain akan mengerti jika masalah yang datang harus segera diselesaikan bukan dibiarkan. Masalah yang hadir bukan hanya menjadi hambatan dalam hubungan tetapi juga menjadi tantangan bersama. Jika keduanya berhasil mengatasinya maka, kualitas hubungan juga akan meningkat. Karena selalu belajar dari kesalahan dan memetik hikmah di masa dulu yang menjadikan hubungan serta diri sendiri semakin Mampu memahami jika hubungan bukan untuk sekadar bersenang-senangUnsplash/sept commercialKetika kita menyadari bahwa hubungan tak hanya sekadar mengusir rasa bosan atau jenuh maka, hal tersebut adalah bagian dari kedewasaan dalam hubungan. Kita juga menyadari bila hubungan wajib dirawat dan dihormati agar tetap terjaga keutuhannya. Sekadar mencoba-coba hubungan berpotensi menjadi kandas di tengah jalan. Kedewasaan dalam hubungan juga dapat meningkatkan kualitas jalinan asmara bersama pasangan selama dilakukan dengan Hubungan tidak akan terabaikan hanya karena kesibukan masing-masingPexels/Flora Westbrook Saat kita menerapkan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap maka, hubungan juga terkena dampak positifnya. Karena hubungan tak akan terabaikan apalagi sulit berkembang karena dunia masing-masing yang memiliki perbedaan. Kesibukan yang ada bukanlah menjadi penghalang dalam merawat dan menghangatkan jalinan hubungan. Kesibukan juga tidak menjadi alasan kurangnya berkomunikasi dengan pasangan. Baca Juga 6 Sisi Kedewasaan Pria yang Bikin Wanita Makin Jatuh Cinta 4. Menghormati dan menghargai satu sama lain Pexels/Subodh BajpaiWalaupun sudah berada dalam hubungan, keduanya mampu menghormati dan menghargai satu sama lain. Termasuk tentang privasi, kebebasan berpendapat dan prinsip hidup. Kedewasaan dalam hubungan sangat penting karena satu sama lain tahu batasan dan kesadaran masing-masing. Menghormati dan menghargai pasangan juga menjadi bagian penting dalam menciptakan hubungan yang seimbang dan Memiliki tujuan yang kuat dan jelas bersama pasanganPixabay/StockSnapKetika satu sama lain sadar dan paham, bahwa hubungan yang dijalani penuh komitmen maka keduanya akan sama-sama serius dan bertanggung jawab tentang masa depan hubungan. Satu sama lain akan menyadari jika hubungan yang sehat juga memiliki tujuan dan rencana yang jelas. Keduanya juga berusaha mewujudkannya dengan sungguh-sungguh, walaupun menemui kesulitan tetapi keduanya tidak lekas menyerah dan tak melupakan komitmen kamu dan pasangan mewujudkan kedewasaan dalam hubungan yang sedang kalian jalani? Baca Juga Terapkan 5 Hal Ini untuk Meningkatkan Kedewasaan Emosimu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
fyKn. 68h2lkfxbf.pages.dev/76968h2lkfxbf.pages.dev/60868h2lkfxbf.pages.dev/69368h2lkfxbf.pages.dev/84268h2lkfxbf.pages.dev/36968h2lkfxbf.pages.dev/22968h2lkfxbf.pages.dev/74768h2lkfxbf.pages.dev/745
kedewasaan penuh dalam hubungan dengan orang lain